Semua yang hidup di Bumi pastinya membutuhkan air, terutama manusia. Bagi manusia, air dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Baik untuk mencuci baju, memasak, dikonsumsi dan masih banyak lainnya. Sedangkan untuk hewan dan tumbuhan, air dimanfaatkan untuk bertahan hidup. Di zaman dulu, biasanya orang-orang mendapatkan air dari membuat sumur. Mereka menggali di kedalaman tertentu dan selanjutnya menggunakan timba untuk menarik airnya. Tetapi di zaman sekarang yang sudah berkembang, mendapatkan air sudah bukan hal sulit. Ini dikarenakan ada PAM yang siap menyalurkan air ke berbagai rumah-rumah di setiap provinsi. Akan tetapi, tidak semua rumah bisa mendapatkan sumber air bersih dari PAM ini. Untuk mereka yang belum mendapatkan sumber air bersih ini, biasanya membuat sumur.
5 Jenis Sumur Air Rumah Tangga
Sampai saat ini terdapat beberapa jenis sumur yang masih terbilang aktif untuk dipakai sehari-hari. Diantaranya sebagai berikut ini.
-
Sumur Bor
Merupakan jenis sumur yang terbilang populer dipakai di wilayah perkotaan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Pembuatan sumur bor ini menggunakan metode penggalian mesin, sehingga bisa didapatkan kedalaman yang diinginkan. Biasanya sumur bor ini dipakai untuk menyuplai air ke tempat atau bangunan skala masif. Misalnya kantor, hotel, restaurant, sekolah dan bangunan besar lainnya. Dalam pembuatannya, sumur bor membutuhkan peralatan yang canggih. Mulai dari tahap awal dalam menemukan sumber mata air, sampai ke tahap menggali sampai ke kedalaman tertentu.
Banyaknya tahapan yang harus dilalui untuk bisa membuat sumur bor, tidak heran jika biayanya lebih mahal dibandingkan pembuatan sumur lainnya. Untuk biaya pengeluaran pun juga tergantung kondisi tanah sekitar yang membutuhkan suplai air. Bangunan yang membutuhkan air dalam jumlah besar, maka sumur yang digali akan semakin dalam. Bisa dari 30 – 200 meter di skala masif. Kelebihan dari sumur bor ini pun sebanding dengan biayanya, yakni tingkat kegagalan minim dan kapasitas air melimpah.
-
Sumur Resapan
Untuk jenis sumur yang satu ini berbeda dengan sumur lainnya. Jika sumur lain dijadikan sebagai sumber mata air, namun sumur resapan dipakai untuk menampung air. Biasanya sumur resapan dipakai sebagai metode konservasi air tanah di wilayah dengan curah hujan tinggi dan memiliki potensi banjir. Dalam proses pembuatannya dilakukan secara manual, yaitu menggunakan tenaga manusia dan alat gali konvensional. Sumur resapan tidak hanya mampu minimalisir resiko banjir. Tetapi juga berguna menahan intrusi laut, menyuburkan tanah, mencegah longsor, dan menahan genangan air.
-
Sumur Artesis
Jenis sumur yang satu ini dalam pembuatannya memakai alat canggih sama seperti pembuatan sumur bor. Bedanya adalah dari segi pemanfaatannya yang digunakan untuk skala lebih masif daripada sumur bor. Jika sumur bor dipakai untuk bangunan tertentu, maka sumur artesis sering dijadikan sumber mata air untuk kompleks perumahan atau area lebih luas. Pada pemakaian alat canggih, mata bor dirancang secara vertikal sehingga bisa menembus akuifer atau lapisan dimana sumber air mengalir lancar. Tidak mengherankan jika kedalaman dari sumur artesis ini bisa menyentuh 250 meter. Tekanan air dari lapisan akuifer yang tinggi, maka pemakaian pompa tidak diperlukan. Sebab air nanti bisa otomatis naik sendiri ke permukaan tanah.
-
Sumur Pompa
Apabila Anda menginginkan sumur air yang dalam pembuatannya hemat. Maka sumur pompa menjadi pilihan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Untuk metode konstruksi terbilang sama dengan pembuatan sumur artesis. Yang mana memakai teknik pengeboran dalam tanah ke lapisan akuifer. Bedanya adalah sumur pompa memang menggunakan pompa untuk mendorong air keluar ke permukaan. Meskipun terlihat kuno, tetapi sumur pompa ini mempunyai kelebihan tidak menggunakan listrik. Jadi lebih efektif dan murah dari segi biaya operasional.
Untuk sumur pompa ini dibagi menjadi beberapa tipe, seperti berikut ini.
-
Pompa Dalam Air
Adalah pompa yang diletakkan di dalam air dan di rancang tahan di air dalam waktu lama. Sistem kerjanya pun sederhana, karena air disedot langsung dari unit pompa dan mengalir ke pipa.
-
Pompa Sumur Dangkal
Kemampuan pompa dalam menyedot air ini hanya untuk kedalaman rendah. Sekitar 7 – 9 meter di dalam tanah saja.
-
Pompa Sumur Dalam
Dari segi kemampuan pompa sumur dalam ini jauh lebih baik dibandingkan dengan pompa sumur dangkal. Yakni sekitar 9 – 11 meter di dalam tanah. Selain itu juga tersedia pompa sumur yang bisa menyedot hingga kedalaman 20 meter. Pompa ini bisa dipakai untuk bangunan skala besar atau komersial yang membutuhkan air dalam jumlah lebih banyak.
-
Sumur Galian
Terakhir ada sumur gali yang masih banyak ditemukan di wilayah pedesaan dan termasuk ke dalam sumur tua dibanding jenis sumur lainnya. Pembuatan sumur ini masih menggunakan teknik manual dan memiliki kedalaman 10 – 20 meter tergantung lokasinya. Sisi sumur nantinya dibuatkan struktur batu, semen, dan bata supaya disekitarnya tidak longsor saat dipenuhi air. Akan tetapi sumur jenis ini tidak efisien, karena bergantung pada musim serta mudah terkontaminasi kotoran manusia dan pestisida jika dekat septic tank.
Tips Membuat Sumur Air untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Bagi Anda yang ingin membuat sumur, tentunya ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan. Ini dimaksudkan supaya hasilnya maksimal dan mendapatkan sumber air melimpah. Simak tipsnya berikut ini.
-
Menentukan Lokasi yang Tepat
Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah mengenai lokasi pembuatan sumur. Ada baiknya jika memilih tanah yang tidak mengandung lumpur, karena hal ini akan membuat lebih keruh. Apabila Anda membuat sumur di tanah padas, pasti akan menggali lebih dalam. Sebab sifat tanah padas yang keras dibandingkan dengan tanah liat. Selain itu juga pastikan untuk jauh dari saluran pembuangan. Ini dilakukan supaya sumber air tidak terkontaminasi bakteri yang membuat penyakit.
-
Menentukan Kedalaman Sumur
Setiap lokasi pastinya memiliki sumber mata air di kedalaman yang berbeda-beda. Jika menggunakan jasa pembuatan sumur, biasanya jasa tersebut akan membawa pipa panjang kurang lebih 600 cm. Anda harus bisa membuat keputusan sampai di kedalaman mana sumur akan dibuat. Sebab hal ini akan memengaruhi pemilihan jenis pompa untuk mendorong air ke atas untuk digunakan sehari-hari.
-
Memilih Pompa Sumur Air
Nah, selanjutnya adalah memilih jenis pompa air yang akan dipakai. Perlu diketahui bahwa terdapat banyak jenis pompa yang bisa dipakai. Setiap jenis pompa ini pun memiliki harga yang berbeda-beda. Jadi ada baiknya jika memilih pompa yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan sumur. Dengan begitu nantinya tidak harus mengeluarkan anggaran dalam jumlah banyak.
-
Pemilihan Jasa Pembuatan Sumur
Pastikan Anda untuk memilih jasa pembuatan sumur yang tepat dan berpengalaman. Meskipun ada banyak jasa pembuatan sumur yang bisa diajak kerja sama. Namun ada baiknya untuk melakukan seleksi untuk bisa mendapatkan jasa pembuatan sumur yang tepat.